Acara ini bertujuan menjalin komunikasi antara milenial dan CEO agar milenial berperan aktif menunjang visi misi perusahaan dan terus termotivasi untuk mendukung kemajuan Dahana.

Dalam rangka transfer pengetahuan antar generasi di tubuh perusahaan, Milenial DAHANA mendapatkan pembekalan dalam acara Coaching Clinic dengan tema “Tantangan DAHANA ke Depan”. Acara ini yang diselenggarakan di Kantor Pusat Subang pada Selasa, 10 Desember 2019 dan di Jakarta pada 11 Desember 2019 ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Budi Antono.

Tantangan industri bahan peledak ke depan memiliki banyak rintangan, persaingan antar perusahaan, keberanian inovasi produk dan pelayanan, hingga kemampuan penetrasi pasar secara luas menjadi hal yang patut dihadapi dengan baik oleh generasi muda DAHANA. Budi menyampaikan bahwa DAHANA akan menjadi perusahaan besar, dan ini sangat bergantung pada kemampuan orang-orang yang ada di dalam perusahaan.

“DAHANA ini akan menjadi perusahaan besar, cepat atau lambatnya ditentukan oleh kita semua. Ibarat sebuah perahu dayung, ada yang sungguh-sungguh mendayung, ada yang pura-pura, bahkan ada yang membuatnya karam, ini semua mesti diatasi bersama, dengan rasa persahabatan yang hangat,” ucap Budi.

Budi turut menjelaskan optimisme DAHANA akan menjadi besar ini bukan isapan jempol belaka, tapi karena ada yang DAHANA bidik dan kerjakan. Project tersebut seperti pembangunan pabrik Amonium Nitrat yang rencananya akan selesai di 2022, pembangunan Electronic Detonator Plant yang akan selesai diakhir tahun 2020, serta usaha-usaha lainnya.

“Saya percaya, dengan kehadiran pabrik Amonium Nitrat (AN) posisi Dahana di industri bahan peledak akan semakin kuat,” ujarnya optimis.

Budi pun berpesan kepada para Milenial di DAHANA untuk terus mengembangkan kemampuan diri. Menurutnya, generasi milenial harus terus mengembangkan kemampuan dan tidak bosan untuk berinovasi, karena tidak bisa dipungkiri bahwa para karyawan milenial ini nantinya yang akan melanjutkan kepemimpinan di perusahaan.

“Semoga salah satu diantara yang hadir pada saat ini bisa menjadi direksi dimasa yang akan datang. Perlu diingat bahwa karyamu adalah sejarahmu,” pesan Budi diakhir materi yang disampaikan.

Sementara itu, menurut Ayudia Sasmaya selaku panitia, tujuan diadakan Coaching Clinic dengan direksi ini agar terjalin komunikasi antara milenial dan CEO sehingga milenial dapat dengan aktif menunjang visi misi perusahaan dan dapat terus termotivasi untuk mendukung Dahana menjadi lebih maju.

“Melalui kegiatan ini, visi misi dan arah perusahaan juga tersampaikan dengan jelas kepada karyawan. Sehingga semua dapat seiring seirama dalam menuju target perusahaan,” pungkas Ayudia. (rmt)